Rob Page, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara pada tahun 2020 dan kemudian diberi peran permanen pada September 2022, telah menghadapi berbagai tantangan selama masa kepelatihannya dengan tim nasional Wales. Bermain slot online terbaru dan terupdate setiap hari di SBOTOP dan memenangkan slot maxwin termudah di SBOTOP. Dia memimpin Wales di Euro 2020 dan Piala Dunia 2022, tetapi perjalanan tim di kedua turnamen tersebut penuh dengan hambatan. Salah satu momen pahit terjadi di final play-off Euro 2020 ketika Wales kalah melalui adu penalti dari Polandia.
Baru-baru ini, Wales mengalami kekalahan telak 4-0 dalam pertandingan persahabatan melawan Slovakia setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang dengan Gibraltar. Rentetan hasil kurang memuaskan ini semakin menambah tekanan pada Page dan skuadnya. Meskipun Page telah berusaha keras untuk membangun tim yang kompetitif, hasil-hasil tersebut mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh tim nasional Wales dalam beberapa tahun terakhir.
Akhirnya, Asosiasi Sepak Bola Wales memutuskan untuk mengakhiri kontrak Rob Page setelah kegagalan tim untuk lolos ke Euro 2024. Keputusan ini diambil setelah mengevaluasi performa tim selama masa kepelatihan Page dan mempertimbangkan masa depan tim nasional. Kegagalan untuk lolos ke turnamen besar seperti Euro 2024 dianggap sebagai pukulan besar bagi sepak bola Wales, yang telah berusaha keras untuk tampil di panggung internasional.
Meskipun masa jabatan Page berakhir dengan kekecewaan, banyak yang mengakui kontribusinya dalam membimbing tim melalui periode yang sulit. Page telah berusaha untuk mengintegrasikan pemain muda dan membangun fondasi untuk masa depan. Namun, hasil akhir yang tidak memuaskan memaksa asosiasi untuk mencari arah baru demi meningkatkan performa tim nasional.
Kini, Wales berada di persimpangan jalan, mencari pelatih baru yang dapat membawa tim kembali ke jalur kemenangan dan memenuhi harapan para penggemar. Asosiasi Sepak Bola Wales diharapkan akan segera mengumumkan pengganti Page, dengan harapan bahwa perubahan ini akan membawa angin segar dan membangkitkan semangat baru dalam tim nasional Wales.
Conor Barron Menjadi Pemain Penting di Klub
Rob Page, yang masih memiliki lebih dari dua tahun tersisa dalam kontraknya, mengambil alih posisi sebagai pelatih Wales pada November 2020, awalnya dalam kapasitas sementara setelah menggantikan Ryan Giggs. Bertaruh Online di Game online terbaru dan tergacor di SBOTOP jaminan paling gacor di SBOTOP. SBOTOP adalah situs taruhan online terpercaya sejak tahun 2015. Penunjukan permanennya pada September 2022 terjadi setelah sukses membimbing Wales ke Piala Dunia pertama mereka sejak 1958, sebuah prestasi yang memberikan harapan besar bagi sepak bola Wales. Namun, perjalanan Page sebagai pelatih tidak selalu mulus meskipun ada momen keberhasilan yang signifikan.
Page menghabiskan empat tahun sebagai pelatih, menghadapi tantangan besar dalam mengelola tim nasional Wales. Kemenangan dramatis dalam final play-off Piala Dunia melawan Ukraina pada Juni 2022 menjadi puncak dari usahanya dan memberikan dorongan besar bagi tim. Namun, performa tim sejak saat itu tidak stabil, dengan hanya lima kemenangan dari 22 pertandingan, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan asosiasi sepak bola.
Meskipun berhasil membawa Wales ke dua turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2022, hasil yang dicapai di lapangan kurang konsisten. Kekalahan telak dan hasil imbang yang mengecewakan memperlihatkan bahwa tim masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Page berusaha membangun fondasi yang kuat dengan mengintegrasikan pemain muda, tetapi tantangan untuk menciptakan tim yang kompetitif di level internasional tetap besar.
Keputusan untuk mengakhiri kontrak Page dibuat setelah evaluasi mendalam oleh Asosiasi Sepak Bola Wales, yang mempertimbangkan kebutuhan tim untuk menghadapi tantangan di masa depan. Meskipun Page telah memberikan kontribusi yang signifikan selama masa jabatannya, kegagalan untuk mencapai hasil yang diharapkan membuat asosiasi merasa perlu melakukan perubahan. Mereka mencari pelatih baru yang dapat membawa visi dan strategi baru untuk mengangkat performa tim nasional.
Kini, dengan pencarian pelatih baru yang sedang berlangsung, Wales berharap dapat menemukan pemimpin yang mampu membangun kembali semangat dan daya saing tim. Harapannya adalah bahwa perubahan ini akan membawa angin segar dan memungkinkan Wales untuk bersaing dengan lebih baik di turnamen-turnamen internasional mendatang, mengembalikan kejayaan dan harapan para penggemar sepak bola Wales.
Rob Page Berhasil Membawa Wales ke EURO 2020
Rob Page berhasil membawa Wales ke Euro 2020, di mana tim tersebut mencapai babak 16 besar dalam turnamen yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Pasang taruhan handicap EURO 2024 bulan juni di SBOTOP situs judi online tergampang ledak dan mudah maxwin. Prestasi ini memberikan harapan besar bagi para penggemar sepak bola Wales dan menunjukkan potensi yang dimiliki tim di bawah kepemimpinan Page. Meskipun demikian, perjalanan Page dengan tim nasional tidak selalu mulus, terutama setelah mereka gagal lolos ke Euro 2024.
Pada bulan Maret, Wales mengalami kekalahan menyakitkan di final play-off Euro 2024 melawan Polandia melalui adu penalti. Kekalahan ini merupakan pukulan besar bagi ambisi mereka untuk kembali tampil di turnamen besar Eropa. Bulan berikutnya, tim mengalami kekalahan telak 4-0 dalam pertandingan persahabatan melawan Slovakia, menambah daftar hasil buruk yang memperparah situasi. Hasil imbang dengan Gibraltar, tim yang berada di peringkat ke-203 dunia, semakin memperburuk suasana.
Kekecewaan para penggemar semakin memuncak setelah kekalahan di Slovakia, di mana Page dicemooh oleh pendukung Wales. Kekesalan penggemar jelas terlihat dan semakin banyak yang menyerukan agar Page mundur dari jabatannya. Hasil imbang tanpa gol melawan Gibraltar hanya memperkuat seruan ini, menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap kinerja tim di bawah bimbingan Page.
Meskipun Page telah menunjukkan beberapa keberhasilan, seperti membawa Wales ke Piala Dunia 2022, tekanan untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan membanggakan terus menghantui. Para penggemar berharap lebih dari tim nasional mereka dan merasa bahwa perubahan kepemimpinan mungkin diperlukan untuk mencapai potensi maksimal. Kritik dan cemoohan yang diterima Page mencerminkan keinginan kuat dari publik untuk melihat perbaikan dan keberhasilan yang berkelanjutan.
Dengan berakhirnya masa jabatan Page, Asosiasi Sepak Bola Wales sekarang menghadapi tugas penting untuk menemukan pelatih baru yang dapat memenuhi harapan tinggi para penggemar. Harapannya adalah bahwa pelatih baru ini akan membawa visi segar dan strategi yang efektif, membantu Wales bangkit kembali dan bersaing dengan lebih baik di panggung internasional. Penggemar menantikan era baru yang lebih sukses bagi sepak bola Wales.
Pertandingan Slovakia Vs Gibraltar Laga Non-Kompetitif
Meskipun pertandingan melawan Slovakia dan Gibraltar adalah pertandingan non-kompetitif, tekanan terus meningkat pada Rob Page selama 18 bulan terakhir. Absennya beberapa pemain senior dalam skuad tidak mengurangi ekspektasi para penggemar yang tetap berharap Wales bisa menunjukkan performa yang baik. Kegagalan untuk meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan ini semakin memperburuk situasi bagi Page, yang sudah berada di bawah sorotan sejak Piala Dunia 2022.
Penampilan buruk Wales di Piala Dunia 2022 menjadi titik awal dari meningkatnya tekanan pada Page. Performa tim yang mengecewakan di turnamen tersebut membuat banyak penggemar dan analis sepak bola mulai meragukan kemampuan Page untuk memimpin tim nasional. Kegagalan ini kemudian diikuti dengan ketidakmampuan Wales untuk lolos ke Euro 2024, menambah beban kritik yang diarahkan padanya.
Di media sosial, lobi anti-Page semakin keras, dengan banyak penggemar yang vokal menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan Page. Kritik dan cemoohan di platform digital mencerminkan kekecewaan mendalam dari komunitas sepak bola Wales. Sentimen negatif ini kemudian merembes ke tribun penonton, di mana perbedaan pendapat semakin terasa dalam setiap pertandingan yang dilakoni tim nasional.
Selama pertandingan, cemoohan dari tribun penonton menjadi bukti nyata dari ketidakpuasan yang meluas. Para penggemar yang sebelumnya mendukung dengan penuh semangat kini menunjukkan kekecewaan mereka secara terbuka. Perbedaan pendapat ini menciptakan suasana yang tidak kondusif bagi tim, yang justru membutuhkan dukungan penuh untuk bangkit dari keterpurukan.
Dalam situasi yang penuh tekanan ini, Rob Page harus menghadapi kenyataan bahwa dukungan untuknya semakin menipis. Asosiasi Sepak Bola Wales perlu mengambil langkah tegas untuk merespons tuntutan penggemar dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi tim nasional. Pemilihan pelatih baru yang mampu membawa perubahan positif dan memulihkan kepercayaan penggemar menjadi langkah penting yang harus diambil.
Baca Juga :