Pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 antara Borneo FC dan Persija Jakarta menjadi salah satu laga paling dramatis dalam sejarah turnamen tersebut. Digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pertandingan ini menyajikan aksi-aksi EURO 2024 Standing menegangkan yang diakhiri dengan kemenangan Borneo FC melalui gol penentu di masa injury time oleh Gavin Kwan Adsit. Keberhasilan Borneo FC melaju ke final setelah tertinggal dua gol di babak pertama membuktikan semangat juang yang luar biasa dari tim yang berjuluk Pesut Etam ini.
Babak Pertama: Dominasi Persija
Dari awal pertandingan, Persija Jakarta langsung menunjukkan dominasinya. Bermain di hadapan ribuan pendukung setianya, tim Macan Kemayoran tampil percaya diri dan mengendalikan jalannya pertandingan. Judi bola EURO 2024 Serangan demi serangan dilancarkan oleh Persija, dan pada menit ke-15, mereka berhasil membuka keunggulan melalui gol Marko Simic. Umpan terukur dari Riko Simanjuntak diselesaikan dengan sempurna oleh Simic, membuat skor menjadi 1-0.
Tidak berhenti di situ, Persija terus menekan pertahanan Borneo FC. Pada menit ke-32, Riko Simanjuntak menggandakan keunggulan Persija dengan gol indah dari luar kotak penalti. Sepakan kerasnya tak mampu dihalau oleh kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai, dengan Persija tampak nyaman dan mendominasi.
Babak Kedua: Kebangkitan Borneo FC
Masuk ke babak kedua, pelatih Borneo FC Pieter Huistra melakukan beberapa perubahan taktik. Ia memasukkan beberapa pemain baru untuk menyegarkan lini serang timnya. Perubahan ini mulai membuahkan hasil ketika Situs bola EURO 2024 Borneo FC mulai menemukan ritme permainannya. Pada menit ke-60, Terens Puhiri memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui sebuah serangan balik cepat. Gol ini memberikan harapan bagi Borneo FC untuk bangkit.
Semangat juang Borneo FC semakin terlihat jelas setelah gol tersebut. Mereka terus menekan pertahanan Persija dan mencari celah untuk mencetak gol penyama kedudukan. Pada menit ke-75, Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol kedua bagi Borneo FC, membuat skor menjadi 2-2. Lilipaly memanfaatkan umpan matang dari Diego Michiels dengan sundulan yang tak mampu dijangkau oleh kiper Andritany Ardhiyasa.
Masa Injury Time: Penentu Nasib
Ketika pertandingan seolah akan berakhir imbang dan dilanjutkan ke babak tambahan waktu, Borneo FC tidak menyerah untuk mencari gol kemenangan. Di masa injury time, tepatnya pada menit ke-93, Gavin Kwan Adsit menjadi pahlawan bagi Borneo FC. Berawal dari situasi tendangan sudut, bola yang sempat memantul di depan gawang Persija disambut dengan tendangan keras oleh Gavin, yang langsung bersarang di pojok gawang Andritany. Gol ini membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Borneo FC.
Gol Gavin Kwan Adsit tersebut disambut dengan sorak sorai dari para pemain dan pendukung Borneo FC yang hadir di stadion. Sebaliknya, para pemain Persija tampak terpukul dengan gol tersebut, karena mereka hanya tinggal beberapa detik lagi untuk memastikan perpanjangan waktu. Peluit panjang yang dibunyikan oleh wasit mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dramatis untuk Borneo FC, yang memastikan mereka melaju ke final Piala Presiden 2024.
Reaksi Para Pemain dan Pelatih
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, dalam konferensi pers pasca pertandingan mengungkapkan rasa bangganya terhadap timnya. “Ini adalah kemenangan yang luar biasa. Kami menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan tidak menyerah meskipun tertinggal dua gol. Saya bangga dengan para pemain yang memberikan segalanya di lapangan,” ujar Huistra.
Gavin Kwan Adsit, pencetak gol kemenangan, juga mengungkapkan perasaannya. “Gol ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya dan tim. Kami tahu pertandingan ini akan sulit, tetapi kami tidak pernah menyerah. Kami bermain dengan hati dan semangat, dan akhirnya keberuntungan berpihak pada kami,” kata Gavin.
Di sisi lain, pelatih Persija, Thomas Doll, mengakui bahwa timnya kehilangan fokus di babak kedua. “Kami bermain sangat baik di babak pertama, tetapi kehilangan konsentrasi di babak kedua. Borneo FC memanfaatkan kelemahan kami dan pantas memenangkan pertandingan ini. Kami harus belajar dari kesalahan ini dan berusaha lebih baik di masa depan,” ujar Doll.
Pandangan Pengamat Sepak Bola
Para pengamat sepak bola Indonesia memberikan berbagai analisis tentang pertandingan ini. Salah satu pengamat, Tommy Welly, menilai bahwa Borneo FC menunjukkan mentalitas juara yang luar biasa. “Borneo FC berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka tidak hanya mengandalkan strategi, tetapi juga mentalitas yang kuat untuk memenangkan pertandingan ini,” kata Tommy.
Sementara itu, Rendra Soedjono, seorang jurnalis olahraga, menyatakan bahwa perubahan taktik Pieter Huistra di babak kedua adalah kunci kemenangan Borneo FC. “Perubahan yang dilakukan Huistra sangat efektif. Ia berhasil membaca kelemahan Persija dan melakukan penyesuaian yang tepat. Ini adalah contoh bagaimana kepemimpinan yang baik dapat mengubah jalannya pertandingan,” ujar Rendra.
Persiapan Menuju Final
Setelah kemenangan dramatis ini, Borneo FC langsung mempersiapkan diri untuk pertandingan final. Pieter Huistra menekankan pentingnya menjaga fokus dan terus bekerja keras. “Kami sangat senang dengan kemenangan ini, tetapi perjalanan belum berakhir. Kami harus tetap fokus dan bekerja lebih keras untuk menghadapi pertandingan final. Tim ini memiliki potensi besar dan kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik,” kata Huistra.
Para pemain Borneo FC juga bertekad untuk memberikan penampilan terbaik mereka di final. Matheus Pato, yang turut berperan penting dalam kemenangan ini, menyatakan bahwa timnya siap untuk tantangan berikutnya. “Kami akan berlatih lebih keras dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan final. Ini adalah kesempatan besar bagi kami dan kami akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan,” kata Pato.
Dukungan Suporter
Dukungan dari suporter Borneo FC sangat berarti bagi tim. Ribuan suporter yang hadir di stadion memberikan semangat dan energi tambahan bagi para pemain. Ketua kelompok suporter Borneo FC, Pandu Wijaya, menyatakan bahwa para suporter akan terus mendukung tim dengan penuh semangat. “Kami selalu bersama Borneo FC dalam setiap pertandingan. Dukungan kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan memberikan semangat penuh untuk tim di pertandingan final,” kata Pandu.
Harapan untuk Final
Borneo FC memiliki harapan besar untuk pertandingan final Piala Presiden 2024. Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi tim dan mereka bertekad untuk meraih gelar juara. Pieter Huistra dan timnya akan terus bekerja keras dan mempersiapkan strategi terbaik untuk menghadapi lawan di final.
Baca Juga: