Tottenham Hotspur menelan kekalahan ketiga beruntun setelah dikalahkan 2-0 oleh Chelsea, yang semakin meredupkan harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions. Mainkan slot online gacor SBOTOP dan dapatkan bonus 100% dengan cukup lakukan deposit minimal Rp. 50 ribu dan dapatkan 10 free spin. Ange Postecoglou, manajer Spurs, mengekspresikan kemarahannya di lapangan dan kemudian memberikan konferensi pers singkat setelah pertandingan. Postecoglou mengakui bahwa timnya tidak memiliki pola pikir yang tepat selama pertandingan, dan dia menyalahkan dirinya sendiri atas hal tersebut.
Kekalahan ini membuat Tottenham terpuruk di peringkat kelima klasemen, tertinggal tujuh poin dari Aston Villa yang menempati posisi keempat, dengan hanya satu pertandingan tersisa. Postecoglou sangat kecewa dengan penampilan timnya, terutama di babak pertama di mana mereka gagal melakukan tendangan ke gawang lawan. Hal ini membuatnya marah dan dia secara terbuka memarahi para pemainnya di pinggir lapangan.
Meskipun kekalahan yang mengecewakan, Postecoglou tetap berusaha menjaga semangat timnya. Dia menyadari bahwa kesalahan ada pada dirinya sendiri dan bahwa tim perlu belajar dari kegagalan ini. Postecoglou juga menegaskan bahwa penting bagi tim untuk memiliki pola pikir yang benar saat bermain, dan sebagai manajer, tugasnya adalah memastikan bahwa tim memiliki fokus dan tekad yang tepat dalam setiap pertandingan.
Postecoglou mengakui bahwa ini adalah momen yang sulit bagi Spurs, tetapi dia bersikeras bahwa mereka harus terus berjuang sampai akhir. Dia percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang tepat, Tottenham masih memiliki kesempatan untuk meraih hasil yang positif di masa depan. Meskipun tantangan besar menanti mereka, Postecoglou tetap optimis bahwa timnya bisa bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di masa mendatang.
Tottenham Hotspur Terlihat Murung dalam Konferensi Pers
Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, terlihat murung dalam konferensi pers singkat setelah kekalahan timnya. Dapatkan penawaran odds dan voor terbaik untuk taruhan bola online terbesar di asia SBOTOP dan rasakan pengalaman bermain judi bola terbaik dan terbesar di asia dan indonesia SBOTOP. Dia mengakui bahwa performa buruk Spurs adalah kesalahannya sebagai pelatih, karena tim tidak memiliki pola pikir yang diharapkannya. Postecoglou merasa bertanggung jawab atas kegagalan tersebut, mengingat dia yang menempatkan pemainnya di lapangan dan mempersiapkan mereka untuk pertandingan.
Postecoglou juga menegaskan bahwa Tottenham masih jauh dari target mereka, dan dia merasa perlu untuk melihat kembali cara dia mempersiapkan tim untuk pertandingan tersebut. Dia menyadari bahwa Spurs tidak mencapai level yang dibutuhkan untuk meraih hasil positif, dan mungkin bahkan tidak pantas untuk mendapatkannya. Kekalahan ini membuat Spurs semakin tertinggal dari posisi yang diinginkan, dan Postecoglou sadar bahwa perlu ada perbaikan yang signifikan.
Menghadapi pertandingan berikutnya melawan Liverpool di Anfield, Postecoglou menyadari bahwa mereka akan menghadapi lawan yang sangat tangguh. Liverpool berada di peringkat tiga klasemen dan Spurs harus berusaha keras untuk menghindari kekalahan keempat berturut-turut. Postecoglou tahu bahwa Liverpool tidak akan memberikan kemudahan bagi timnya, dan dia berharap bahwa Spurs bisa memberikan performa yang lebih baik daripada yang mereka tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Meskipun situasinya sulit, Postecoglou tetap optimis bahwa Tottenham bisa bangkit. Dia menolak untuk berpikir bahwa Spurs tidak pantas mendapatkan hasil yang lebih baik, dan dia yakin bahwa dengan perbaikan yang tepat, timnya bisa kembali ke jalur kemenangan. Postecoglou berkomitmen untuk terus bekerja keras dan mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menghadapi Liverpool dan pertandingan-pertandingan berikutnya.
Ange Postecoglou Merasa Bersalah Atas Kekalahan Spurs
Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, merasa bertanggung jawab atas performa buruk timnya dalam kekalahan dari Chelsea. Bermain slot online terbaru dan terbaik tentu harus dimainkan di situs slot online besar seperti SBOTOP gacor dengan tampilan grafis efisien/sederhana yang super lengkap di SBOTOP. Dia menegaskan bahwa tugasnya adalah mempersiapkan tim untuk mencapai level tertentu setiap pertandingan, dan dia merasa telah gagal melakukannya dalam pertandingan tersebut. Tottenham hanya mencatatkan satu clean sheet dalam 17 pertandingan terakhir mereka, yang menunjukkan masalah besar dalam pertahanan mereka, terutama dari situasi bola mati.
Gol pembuka dari sundulan Trevoh Chalobah, yang memanfaatkan tendangan bebas Conor Gallagher, adalah gol ke-22 yang Spurs kebobolan dari situasi bola mati di Premier League musim ini. Hanya dua tim, Nottingham Forest dan Sheffield United, yang kebobolan lebih banyak gol dari situasi tersebut. Postecoglou menyebut kurangnya keyakinan dan pola pikir positif dalam permainan Spurs sebagai masalah utama dalam kekalahan mereka dari Chelsea.
Postecoglou juga mengakui bahwa Tottenham kehilangan kefasihan dan agresi, baik dalam permainan dengan bola maupun tanpa bola, yang biasanya menjadi ciri khas timnya. Dia merasa bahwa Tottenham tidak tampil seperti biasanya dan kehilangan kompetitivitas yang selalu mereka tunjukkan, terutama dalam babak pertama. Meskipun dia melakukan lima perubahan dalam susunan pemainnya, termasuk memasukkan James Maddison dari bangku cadangan, keputusan itu tidak menghasilkan hasil yang diharapkan, dan Postecoglou mengakui bahwa pilihan timnya menjadi bumerang.
Ange Postecoglou Akan Menyegarkan Tim dengan Susunan Baru
Dalam konferensi pers setelah kekalahan dari Chelsea, Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, menyatakan bahwa keputusannya untuk melakukan perubahan dalam susunan pemain adalah untuk menyegarkan tim. Dia merasa timnya membutuhkan energi tambahan dalam pertandingan tersebut, terutama mengingat kecepatan dan mobilitas empat pemain depan Chelsea. Namun, dia mengakui bahwa keputusan tersebut tidak menghasilkan hasil yang diharapkan.
Postecoglou juga menyoroti kelemahan timnya dalam pertandingan tersebut. Dia mengatakan bahwa Spurs kalah dalam pertarungan individu, khususnya dalam perebutan bola kedua. Timnya juga terlalu pasif, terutama di babak pertama, di mana dalam sebuah derby, mereka seharusnya lebih agresif dalam memenangkan pertarungan di lapangan dan mencoba menekan lawan dengan lebih tajam. Postecoglou merasa bahwa timnya tidak melakukan hal-hal dasar dengan baik dalam pertandingan tersebut.
Mengomentari perubahan yang terjadi di Spurs sejak kedatangan Postecoglou, seorang pengamat menyebutnya hampir revolusioner. Dia memuji gaya bermain yang diperkenalkan oleh manajer baru itu, dengan pemain yang masuk ke lini tengah dan bek sayap yang tampil luar biasa. Namun, dia juga mengakui bahwa performa Spurs belakangan ini telah menurun drastis. Mereka hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan terakhir mereka sejak kemenangan gemilang atas Aston Villa, di mana mereka menunjukkan salah satu penampilan terbaik musim ini.
Meskipun hasil belakangan ini mengecewakan, Postecoglou tetap berusaha untuk memperbaiki performa timnya. Dia sadar bahwa Tottenham harus segera bangkit dari tekanan dan kembali ke jalur kemenangan. Postecoglou tetap percaya pada filosofi dan ide-ide permainan yang dia bawa ke Spurs, dan dia berkomitmen untuk terus bekerja keras bersama timnya untuk meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga :