1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP Hasil Uji Coba Pramusim: Real Madrid Terkapar di Tangan AC Milan Tanpa Kylian Mbappe

Uji coba pramusim merupakan momen penting bagi klub-klub sepak bola untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi yang akan datang. Pertandingan ini memberikan kesempatan bagi pelatih untuk menguji strategi, formasi, dan Situs bola EURO 2024 mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan tim. Pada kesempatan kali ini, Real Madrid menghadapi AC Milan dalam pertandingan uji coba yang sangat dinanti. Tanpa kehadiran bintang mereka, Kylian Mbappe, Real Madrid harus menghadapi kekalahan dari AC Milan. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai pertandingan tersebut dan apa yang dapat diambil dari hasilnya.

Latar Belakang Pertandingan

Pertandingan uji coba antara Real Madrid dan AC Milan digelar di Stadion Internazionale, Milan, dalam rangka persiapan musim 2024/2025. Kedua tim, yang merupakan raksasa sepak bola Eropa, memiliki sejarah panjang dan prestasi Trik taruhan bola 2024 gemilang. Real Madrid, dengan sederet trofi domestik dan Eropa, dan AC Milan, yang juga merupakan salah satu klub terkemuka di Italia, menjanjikan laga yang menarik dan penuh intensitas.

Namun, pertandingan ini memiliki catatan khusus karena absennya Kylian Mbappe, pemain yang baru-baru ini direkrut oleh Real Madrid dengan biaya transfer yang sangat tinggi. Ketidakhadiran Mbappe menjadi sorotan utama, mengingat perannya yang sangat krusial dalam skema permainan Real Madrid.

Formasi dan Strategi

  • Real Madrid

Real Madrid memasuki pertandingan ini dengan formasi 4-3-3, dengan tujuan untuk menguasai lini tengah dan memanfaatkan serangan sayap. Pelatih Carlo Ancelotti memilih untuk menurunkan pemain-pemain Judi bola EURO 2024 seperti Vinicius Junior, Rodrygo Goes, dan Jude Bellingham sebagai pemain depan, dengan harapan mereka dapat menggantikan kontribusi yang biasanya diberikan oleh Mbappe.

Di lini tengah, Eduardo Camavinga, Luka Modric, dan Aurelien Tchouameni diharapkan dapat mengendalikan tempo permainan dan memberikan umpan-umpan berkualitas kepada penyerang. Sementara itu, di lini belakang, Eder Militao dan Antonio Rudiger menjadi andalan utama untuk menjaga pertahanan, dibantu oleh Dani Carvajal dan Fran Garcia sebagai bek sayap.

  • AC Milan

Di sisi lain, AC Milan tampil dengan formasi 4-2-3-1, yang memungkinkan mereka untuk mengontrol permainan di tengah lapangan dan memanfaatkan serangan balik. Pelatih Stefano Pioli menurunkan Rafael Leao sebagai penyerang utama, didukung oleh Brahim Diaz dan Charles De Ketelaere sebagai gelandang serang. Di lini tengah, Sandro Tonali dan Ismael Bennacer berfungsi sebagai jangkar, menghubungkan lini belakang dan depan.

Di lini pertahanan, Simon Kjaer dan Fikayo Tomori menjadi duet bek tengah yang solid, dengan Davide Calabria dan Theo Hernandez mengisi posisi bek sayap. Mike Maignan, kiper AC Milan, diharapkan dapat memberikan performa terbaiknya untuk menahan gempuran dari para penyerang Real Madrid.

Babak Pertama: Real Madrid Kesulitan Tanpa Mbappe

Sejak awal babak pertama, AC Milan menunjukkan dominasi di lapangan. Tanpa kehadiran Kylian Mbappe, Real Madrid tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang berbahaya. AC Milan, dengan formasi 4-2-3-1, berhasil memanfaatkan kelemahan tersebut dengan menguasai lini tengah dan melakukan tekanan yang konsisten.

Pada menit ke-20, AC Milan berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Rafael Leao. Gol ini berawal dari umpan silang yang dikirimkan oleh Theo Hernandez, yang kemudian disambut dengan sundulan kepala oleh Leao. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, tidak mampu menjangkau bola dan AC Milan unggul 1-0.

Setelah gol tersebut, Real Madrid berusaha untuk bangkit dan meningkatkan intensitas permainan. Vinicius Junior dan Rodrygo Goes mencoba untuk memberikan ancaman kepada pertahanan AC Milan, namun sering kali serangan mereka terhenti di kaki para bek Milan yang tampil disiplin. Luka Modric dan Eduardo Camavinga berusaha keras untuk mengendalikan permainan di lini tengah, tetapi tekanan yang diberikan oleh Tonali dan Bennacer membuat mereka kesulitan.

Pada menit ke-35, AC Milan kembali menambah keunggulan mereka melalui gol kedua yang dicetak oleh Brahim Diaz. Gol ini berawal dari serangan balik cepat yang dimulai dari lini belakang Milan. Diaz menerima umpan terobosan dari Bennacer dan berhasil melewati Militao sebelum melepaskan tembakan yang menghujam gawang Real Madrid. Skor berubah menjadi 2-0 untuk AC Milan.

Babak Kedua: Upaya Balik Real Madrid

Memasuki babak kedua, Carlo Ancelotti melakukan beberapa pergantian pemain untuk memberikan dampak positif bagi timnya. Jude Bellingham digantikan oleh Luka Jovic, dan Dani Carvajal digantikan oleh Alvaro Odriozola untuk menambah daya serang. Ancelotti juga melakukan perubahan formasi menjadi 4-2-4 dengan harapan dapat menambah agresivitas di lini depan.

Real Madrid meningkatkan intensitas permainan dan mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Vinicius Junior dan Rodrygo Goes tampil lebih agresif, sering kali menembus pertahanan AC Milan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, upaya mereka masih belum membuahkan hasil, berkat pertahanan yang solid dan permainan apik dari Mike Maignan di bawah mistar gawang.

Pada menit ke-60, Real Madrid hampir mencetak gol melalui tendangan bebas yang diambil oleh Luka Modric. Namun, tembakannya berhasil ditepis oleh Maignan dan bola rebound tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Real Madrid. AC Milan tetap fokus dan terus melakukan tekanan balik yang berbahaya.

Di sisa waktu pertandingan, Real Madrid terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol, tetapi pertahanan AC Milan tetap solid. Para pemain Milan melakukan blok-blok penting dan menghentikan setiap upaya serangan dari Los Blancos. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-0 untuk kemenangan AC Milan.

Evaluasi dan Analisis

  • Real Madrid

Kekalahan ini memberikan pelajaran penting bagi Real Madrid, terutama dalam hal ketergantungan pada satu pemain. Kylian Mbappe, dengan kualitas dan kemampuannya, memiliki peran yang sangat besar dalam skema permainan tim. Tanpa kehadirannya, Real Madrid tampak kesulitan untuk menciptakan peluang yang berarti dan mengatasi tekanan dari lawan.

Performa lini tengah juga menjadi sorotan. Luka Modric, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni harus menemukan cara untuk mengatasi tekanan dari lawan dan mengendalikan permainan dengan lebih baik. Pergantian formasi dan taktik oleh Carlo Ancelotti menunjukkan upaya untuk mengatasi kesulitan, tetapi hasilnya belum sesuai dengan harapan.

  • AC Milan

AC Milan tampil dengan sangat baik dalam pertandingan ini. Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Stefano Pioli berhasil memanfaatkan kelemahan Real Madrid. Penguasaan lini tengah dan serangan balik cepat menjadi kunci keberhasilan mereka. Gol-gol yang dicetak oleh Rafael Leao dan Brahim Diaz menunjukkan efektivitas permainan AC Milan.

Pertahanan AC Milan juga patut diacungi jempol. Simon Kjaer dan Fikayo Tomori tampil solid, sementara Mike Maignan menunjukkan kualitas sebagai kiper dengan beberapa penyelamatan penting. Kinerja tim secara keseluruhan menunjukkan bahwa AC Milan siap untuk menghadapi musim kompetisi yang akan datang dengan keyakinan dan performa yang baik.

Baca Juga:

TAGS:
CLOSE