Final Euro 2024 menghadirkan pertandingan seru antara dua raksasa sepak bola Eropa, Inggris dan Spanyol. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, London, ini penuh dengan drama, ketegangan, dan momen-momen Jadwal Final EURO 2024 spektakuler yang membuat para penonton terpaku di kursi mereka. Pada akhirnya, Spanyol keluar sebagai juara setelah gol terlambat dari Mikel Oyarzabal memastikan kemenangan 2-1 atas Inggris. Artikel ini akan mengupas tuntas jalannya pertandingan, analisis strategi kedua tim, dan reaksi dari pemain serta pelatih.
Jalannya Pertandingan
- Babak Pertama: Dominasi Awal Inggris
Pertandingan dimulai dengan Inggris tampil agresif, memanfaatkan dukungan penuh dari ribuan penggemar yang memadati Stadion Wembley. Harry Kane dan Raheem Sterling menjadi ancaman Skor Final EURO 2024 utama di lini depan, mencoba membuka pertahanan Spanyol yang dipimpin oleh kapten Sergio Ramos. Pada menit ke-15, Inggris berhasil membuka keunggulan melalui gol spektakuler dari Kane. Berawal dari umpan matang Jack Grealish, Kane berhasil mengelabui bek Spanyol dan melepaskan tembakan keras yang tidak bisa dihalau kiper Unai Simón.
Spanyol, yang tidak mau kalah, mulai meningkatkan intensitas serangan mereka. Gelandang tengah mereka, Pedri, menunjukkan kualitas luar biasa dengan visi dan umpan-umpannya. Meskipun begitu, pertahanan Inggris yang dikawal oleh Harry Maguire dan John Stones berhasil meredam setiap ancaman yang datang.
- Babak Kedua: Kebangkitan Spanyol
Memasuki babak kedua, pelatih Spanyol, Luis Enrique, melakukan beberapa perubahan strategi Agen Liga EURO 2024 yang terbukti efektif. Dia memasukkan Ferran Torres untuk menambah daya gedor di lini depan. Perubahan ini memberikan hasil pada menit ke-60, ketika Alvaro Morata berhasil menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan silang dari Torres, Morata menyundul bola dengan sempurna ke gawang Jordan Pickford.
Gol penyeimbang ini meningkatkan moral tim Spanyol, yang mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Inggris, di sisi lain, berusaha mengembalikan ritme permainan mereka namun sering kali gagal menembus lini pertahanan Spanyol yang bermain disiplin.
- Gol Penentu dari Mikel Oyarzabal
Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang dan menuju perpanjangan waktu, Mikel Oyarzabal muncul sebagai pahlawan. Pada menit ke-89, dia memanfaatkan kesalahan pertahanan Inggris dan melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok kanan bawah gawang, membuat Pickford tidak berdaya. Gol ini memastikan kemenangan Spanyol dan membawa mereka meraih gelar Euro 2024.
Analisis Strategi Kedua Tim
- Strategi Inggris
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan Harry Kane sebagai ujung tombak. Fokus utama mereka adalah memanfaatkan kecepatan Raheem Sterling dan ketajaman Kane di depan gawang. Di lini tengah, Declan Rice dan Kalvin Phillips bertugas untuk memotong aliran bola dan memberikan perlindungan kepada lini belakang.
Namun, strategi ini mulai mengalami kendala ketika Spanyol berhasil menyamakan kedudukan. Inggris tampak kesulitan mempertahankan ritme permainan mereka dan sering kehilangan bola di tengah lapangan. Pergantian pemain yang dilakukan Southgate juga kurang memberikan dampak signifikan dalam mengubah jalannya pertandingan.
- Strategi Spanyol
Luis Enrique, pelatih Spanyol, memulai pertandingan dengan formasi 4-3-3 yang fleksibel. Dia mengandalkan Pedri sebagai playmaker utama, didukung oleh Sergio Busquets dan Koke di lini tengah. Serangan Spanyol berpusat pada pergerakan dinamis Ferran Torres dan Alvaro Morata.
Setelah tertinggal di babak pertama, Enrique melakukan perubahan taktik dengan memasukkan pemain-pemain yang lebih ofensif seperti Oyarzabal. Perubahan ini terbukti efektif, karena Spanyol mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Keputusan Enrique untuk memasukkan Oyarzabal juga menjadi kunci kemenangan mereka.
Reaksi dari Pemain dan Pelatih
- Reaksi Pemain Inggris
Harry Kane, kapten timnas Inggris, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan. “Kami memulai dengan baik dan berhasil unggul lebih dulu. Namun, kami kehilangan fokus di babak kedua dan itu menjadi momen penentu bagi Spanyol. Sangat menyakitkan kalah di final, terutama di hadapan pendukung kami sendiri,” ujarnya.
Raheem Sterling juga menyatakan hal serupa, “Kami bermain baik di babak pertama, tetapi Spanyol menunjukkan kualitas mereka. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan bangkit lebih kuat di turnamen berikutnya.”
- Reaksi Pemain Spanyol
Di kubu Spanyol, kegembiraan dan kebanggaan terlihat jelas. Mikel Oyarzabal, pencetak gol penentu, mengatakan, “Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya dan tim. Kami tahu bahwa Inggris adalah lawan yang tangguh, tetapi kami tetap percaya dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Gol tersebut adalah hasil dari kerja keras seluruh tim.”
Alvaro Morata juga memberikan komentarnya, “Kami menunjukkan karakter dan ketangguhan untuk bangkit setelah tertinggal. Ini adalah kemenangan yang sangat berarti bagi kami dan seluruh rakyat Spanyol.”
- Reaksi Pelatih
Luis Enrique memuji perjuangan timnya setelah pertandingan. “Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan tidak pernah menyerah meski tertinggal. Kami layak menjadi juara setelah penampilan yang sangat solid sepanjang turnamen,” katanya.
Gareth Southgate, meskipun kecewa, tetap memberikan apresiasi kepada timnya. “Kami telah bekerja keras untuk sampai ke final dan para pemain telah memberikan segalanya. Namun, kami harus menerima bahwa Spanyol tampil lebih baik di babak kedua. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami,” ujarnya.
Baca Juga:
