Pertandingan latihan antara Timnas Indonesia dan Tanzania berlangsung dengan intensitas tinggi namun berakhir imbang Situs bola EURO 2024 tanpa gol. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta ini menjadi ajang uji coba penting bagi kedua tim untuk mengukur kekuatan dan kelemahan masing-masing menjelang kompetisi resmi.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Dominasi Indonesia
Sejak peluit pertama dibunyikan, Timnas Indonesia menunjukkan dominasi yang kuat atas lapangan. Dengan formasi 4-3-3, Indonesia lebih Jadwal Final EURO 2024 banyak menguasai bola dan mengendalikan permainan. Umpan-umpan pendek dan cepat dari lini tengah ke lini depan menjadi andalan serangan skuad Garuda.
Pada menit ke-12, Indonesia hampir membuka keunggulan melalui aksi individu Asnawi Mangkualam yang berhasil melewati dua pemain belakang Tanzania. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh kiper Tanzania, Aishi Manula.
Indonesia terus menekan dan menciptakan beberapa peluang emas, termasuk dari tembakan jarak jauh Evan Dimas dan sundulan Ricky Kambuaya yang sayangnya masih belum menemui sasaran. Meski demikian, pertahanan Tanzania yang disiplin dan kokoh mampu menghalau setiap serangan yang dilancarkan oleh Indonesia.
Babak Kedua: Tanzania Bangkit
Memasuki babak kedua, Tanzania mulai menemukan ritme permainan mereka dan memberikan perlawanan yang lebih sengit. Mereka mencoba memanfaatkan serangan balik cepat yang beberapa Skor Final EURO 2024 kali mengancam pertahanan Indonesia. Pelatih Tanzania, Etienne Ndayiragije, tampak memberikan instruksi khusus kepada pemainnya untuk meningkatkan intensitas serangan.
Pada menit ke-55, Tanzania mendapatkan peluang emas dari tendangan bebas di dekat kotak penalti Indonesia. Namun, eksekusi Mbwana Samatta masih melambung tipis di atas mistar gawang yang dijaga oleh Nadeo Argawinata.
Indonesia tidak tinggal diam dan terus berupaya mencetak gol. Pada menit ke-70, Irfan Jaya yang masuk sebagai pemain pengganti hampir saja mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang dari Pratama Arhan. Sayangnya, tendangan keras Irfan Jaya masih bisa diblok oleh bek Tanzania.
Menit-menit Akhir: Ketegangan Meningkat
Ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, ketegangan semakin meningkat. Kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol penentu kemenangan. Namun, disiplin pertahanan dan ketangguhan kiper dari kedua tim membuat upaya mencetak gol menjadi sangat sulit.
Pada menit ke-85, Indonesia mendapatkan peluang melalui skema tendangan sudut. Umpan lambung dari Saddil Ramdani mengarah tepat ke kepala Elkan Baggott yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Namun, sundulannya masih bisa ditepis oleh Aishi Manula yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.
Di masa tambahan waktu, Tanzania hampir saja mencetak gol melalui serangan balik cepat yang dipimpin oleh Simon Msuva. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti berhasil digagalkan oleh penyelamatan brilian Nadeo Argawinata.
Analisis Pertandingan
Dominasi Penguasaan Bola
Timnas Indonesia menunjukkan dominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan. Hal ini terlihat dari statistik yang menunjukkan bahwa Indonesia menguasai bola hingga 60%. Kombinasi umpan pendek dan kecepatan serangan sayap menjadi kekuatan utama tim asuhan Shin Tae-yong.
Namun, meski menguasai permainan, Indonesia masih kesulitan untuk memanfaatkan peluang menjadi gol. Hal ini menjadi catatan penting bagi pelatih untuk meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir.
Pertahanan Tanzania yang Solid
Tanzania tampil dengan pertahanan yang sangat disiplin. Mereka mampu meredam serangan-serangan Indonesia dan menjaga gawang mereka tetap bersih dari kebobolan. Aishi Manula, kiper Tanzania, menunjukkan performa yang luar biasa dengan beberapa penyelamatan krusial.
Kedisiplinan dan organisasi pertahanan Tanzania patut diapresiasi. Mereka mampu menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan dan tidak memberikan banyak ruang bagi pemain Indonesia untuk bergerak bebas di dalam kotak penalti.
Kekuatan dan Kelemahan Kedua Tim
Indonesia menunjukkan kekuatan dalam penguasaan bola dan serangan sayap. Namun, mereka masih perlu meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir dan kerja sama antar lini untuk memaksimalkan peluang yang ada.
Di sisi lain, Tanzania memperlihatkan pertahanan yang kokoh dan serangan balik yang cepat. Meski demikian, mereka juga perlu lebih kreatif dalam membangun serangan dan meningkatkan akurasi tembakan untuk mencetak gol.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Shin Tae-yong: Performa yang Menjanjikan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan apresiasi kepada para pemainnya atas performa yang ditunjukkan. Menurutnya, meski tidak berhasil mencetak gol, dominasi permainan dan banyaknya peluang yang tercipta menjadi pertanda positif bagi tim.
“Kita mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Ini adalah langkah maju yang baik. Namun, kita perlu lebih klinis dalam penyelesaian akhir. Saya percaya dengan kerja keras dan latihan yang terus menerus, kita bisa memperbaiki hal ini,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Etienne Ndayiragije: Pertahanan yang Kuat
Pelatih Tanzania, Etienne Ndayiragije, mengungkapkan kepuasannya terhadap pertahanan timnya. Menurutnya, menghadapi tim seperti Indonesia yang memiliki penguasaan bola yang baik adalah tantangan tersendiri.
“Kita bermain dengan sangat disiplin di lini belakang. Ini adalah hasil kerja keras seluruh pemain. Namun, kita juga harus lebih baik dalam transisi serangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Kita akan terus bekerja keras untuk memperbaiki hal ini,” kata Ndayiragije.
Baca juga:
