Keputusan Manchester United untuk melepas Scott McTominay ke Napoli pada bursa transfer musim panas lalu kini tampaknya menjadi salah satu langkah yang paling disesali oleh klub raksasa Liga Inggris tersebut. Pemain yang sebelumnya dipandang biasa saja di Old Trafford, kini justru berkembang pesat di bawah Situs bola 2024 asuhan Antonio Conte di Napoli. McTominay tampil mengesankan di Serie A, dan banyak yang merasa bahwa Manchester United telah melakukan kesalahan besar dengan menjual pemain berpotensi ini.
Peran Conte dalam menghidupkan kembali karier McTominay menjadi salah satu sorotan utama di dunia sepak bola saat ini. Mantan manajer Chelsea dan Inter Milan ini dikenal sebagai sosok yang mampu memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan disiplin tinggi dalam timnya. Di Napoli, McTominay telah bertransformasi menjadi pemain kunci di lini tengah, membuat Manchester United melihat kembali keputusannya dengan rasa penyesalan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai kebangkitan McTominay di Napoli, peran Conte dalam perkembangannya, dan bagaimana Manchester United mungkin menyesali keputusan mereka.
McTominay: Perjalanan Karier di Manchester United
Scott McTominay memulai kariernya di akademi Manchester United dan menjadi salah satu produk terbaik dari sistem pembinaan muda klub tersebut. Sejak debutnya di tim utama pada 2017, McTominay sering kali dianggap sebagai Trik taruhan bola 2024 gelandang dengan potensi besar. Dengan postur tubuh tinggi dan kemampuan fisik yang kuat, ia sering dipuji karena kerja kerasnya di lapangan. Namun, meskipun memiliki atribut yang diinginkan, McTominay tidak pernah benar-benar menjadi pemain kunci di Manchester United.
Di bawah asuhan beberapa pelatih seperti Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Erik ten Hag, McTominay bermain di berbagai posisi lini tengah, tetapi tidak pernah mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjadi penggerak utama di tim. Dalam beberapa musim terakhir, McTominay sering ditempatkan sebagai pemain rotasi, dengan Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan Casemiro menjadi pilihan utama di lini tengah. Akibatnya, McTominay merasa tidak mendapat cukup kesempatan untuk mengembangkan potensinya secara penuh.
Pada musim panas 2023, Manchester United akhirnya memutuskan untuk menjual McTominay ke Napoli dengan harga yang dianggap cukup menguntungkan bagi klub. Namun, tak lama setelah transfer tersebut selesai, banyak yang mulai bertanya-tanya apakah ini adalah keputusan yang tepat.
Peran Antonio Conte di Napoli
Ketika Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih baru Napoli, banyak yang bertanya-tanya tentang bagaimana mantan pelatih Juventus dan Chelsea Judi bola 2024 ini akan mengubah tim yang sudah kuat di Serie A. Namun, Conte segera menunjukkan kemampuannya dengan melakukan beberapa perubahan signifikan di tim, salah satunya adalah membangkitkan karier Scott McTominay.
Conte dikenal sebagai pelatih yang memiliki gaya permainan disiplin dan berorientasi pada taktik. Ia sering kali membangun timnya di atas pertahanan yang solid dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. McTominay, yang memiliki kemampuan fisik yang kuat dan disiplin tinggi, cocok dengan filosofi permainan Conte. Sejak kedatangannya, Conte segera melihat potensi McTominay yang selama ini mungkin belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh Manchester United.
Conte mulai menggunakan McTominay dalam peran yang lebih defensif, sebagai gelandang box-to-box yang mampu membantu pertahanan dan menyerang dengan sama baiknya. Dalam beberapa bulan saja, McTominay mulai menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuannya mengatur permainan dan menjadi jangkar di lini tengah Napoli. Tidak hanya menjadi pemain bertahan yang andal, McTominay juga mulai mencetak gol dan memberikan assist, yang sebelumnya jarang terlihat selama ia bermain di Manchester United.
Kebangkitan McTominay di Napoli
Di bawah asuhan Conte, McTominay telah bertransformasi menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Napoli. Statistiknya meningkat tajam sejak bergabung dengan klub tersebut. Dalam beberapa pertandingan awal musim, McTominay mencatatkan jumlah tekel sukses, intersepsi, dan kontribusi menyerang yang signifikan, termasuk beberapa gol penting di kompetisi Serie A.
Conte memberikan kepercayaan penuh kepada McTominay untuk mengendalikan ritme permainan di lini tengah, sesuatu yang jarang ia dapatkan di Manchester United. Hal ini membuat McTominay berkembang tidak hanya sebagai pemain bertahan, tetapi juga sebagai pengatur serangan yang efektif. Keberaniannya dalam membawa bola ke depan dan kemampuannya dalam memecah tekanan dari lawan membuat Napoli memiliki keunggulan taktis di lini tengah.
Salah satu aspek yang paling mencolok dari perkembangan McTominay di Napoli adalah mentalitasnya. Di bawah Conte, ia telah menunjukkan tingkat kedewasaan dan kepemimpinan yang tinggi di lapangan, sering kali menjadi sosok yang mengarahkan rekan setimnya dalam situasi sulit. Conte pun sering kali memuji etos kerja dan kemauan belajar McTominay yang dianggapnya sebagai salah satu pemain paling profesional di tim.
Penyesalan Manchester United
Seiring dengan keberhasilan McTominay di Napoli, banyak pengamat dan pendukung Manchester United mulai mempertanyakan keputusan klub untuk menjualnya. Dengan lini tengah United yang masih berusaha menemukan keseimbangan optimal setelah kepergian beberapa pemain penting, McTominay bisa saja menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi oleh tim saat ini.
Manchester United memang memiliki gelandang berkualitas seperti Casemiro dan Christian Eriksen, tetapi cedera dan inkonsistensi kerap menjadi masalah yang mengganggu performa mereka. Kehilangan pemain serbaguna seperti McTominay yang bisa bermain di berbagai posisi di lini tengah dan memberikan kestabilan defensif tentu terasa pahit, apalagi melihat keberhasilannya di Napoli.
Penjualan McTominay kini dianggap sebagai langkah yang terlalu tergesa-gesa, terutama mengingat bagaimana ia berkembang pesat di bawah Conte. Manchester United mungkin tidak memperkirakan bahwa pemain yang selama ini dianggap sebagai pelengkap bisa menjadi bintang di tim lain. Ini bukan pertama kalinya klub besar melakukan kesalahan dalam menilai potensi pemainnya, dan dalam kasus McTominay, keputusan tersebut tampaknya menjadi penyesalan besar bagi klub yang berbasis di Old Trafford.
Dampak bagi Karier McTominay dan Masa Depannya
Kebangkitan Scott McTominay di Napoli tidak hanya memberikan dampak positif bagi klub Italia tersebut, tetapi juga bagi karier pemain asal Skotlandia ini. Dengan performa yang semakin matang, McTominay kini dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di Serie A. Hal ini juga membuka pintu bagi McTominay untuk mendapatkan perhatian lebih di tingkat internasional, termasuk kemungkinan tampil lebih konsisten untuk tim nasional Skotlandia di ajang-ajang besar seperti Piala Eropa atau Piala Dunia.
Selain itu, keberhasilannya di Napoli mungkin juga akan menarik minat dari klub-klub besar lainnya di Eropa. Jika McTominay terus menunjukkan performa luar biasa di bawah Conte, bukan tidak mungkin ia akan menjadi target transfer di masa mendatang, dengan banyak klub top Eropa yang ingin mendapatkan jasanya. Bahkan, beberapa pengamat sepak bola sudah berspekulasi bahwa Manchester United mungkin akan mencoba memulangkan McTominay jika mereka terus kesulitan di lini tengah.
Namun, untuk saat ini, McTominay tampaknya menikmati tantangannya di Napoli dan bekerja di bawah pelatih yang percaya penuh padanya. Dengan dukungan penuh dari Conte dan rekan satu timnya, McTominay memiliki semua peluang untuk terus berkembang dan menjadi salah satu gelandang top Eropa.
Baca Juga: