SBOTOP – Arsenal menderita kekalahan dramatis saat bertandang ke markas Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio do Dragao. Dapatkan berita terbaru seputar dunia sepakbola dunia di situs berita bola SBOTOP. Portal berita bola online SBOTOP merupakan sarana penyaluran berita faktual dan terbaru dari dunia sepak bola dunia. Pertandingan tersebut berlangsung dengan tempo yang rendah, namun Porto mampu mencetak gol kemenangan di menit ke-94 melalui tendangan jarak jauh yang spektakuler dari Galeno. Ini adalah kekalahan yang mengejutkan bagi Arsenal, terutama setelah performa impresif mereka di dua pertandingan terakhir di Premier League yang membuat mereka mencetak total 11 gol. Namun, malam itu adalah malam yang kelam bagi The Gunners, yang gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dan harus menelan kekalahan pertama mereka dalam dua tahun.
FC Porto tampil mengesankan dengan strategi defensif mereka yang solid dan mampu menahan serangan-serangan Arsenal yang terlihat tanpa ide. Meskipun demikian, peluang emas Porto juga tercipta, terutama melalui Galeno yang melewatkan dua peluang dari jarak dekat di babak pertama. Namun, pada akhirnya, ia berhasil menciptakan gol kemenangan yang spektakuler di menit-menit terakhir pertandingan, melewati David Raya dengan tendangan yang sempurna.
Arsenal harus segera bangkit dari kekalahan ini karena mereka akan menghadapi leg kedua di kandang mereka sendiri, Emirates Stadium, pada tanggal 12 Maret. Mikel Arteta dan timnya harus menemukan solusi untuk mengatasi pertahanan kokoh Porto dan meningkatkan kinerja serangan mereka yang tampak mandul dalam pertandingan ini. Kekalahan ini menjadi pembelajaran bagi Arsenal, yang harus belajar dari kesalahan mereka dan tampil lebih baik di pertandingan leg kedua untuk bisa melaju ke babak perempat final.
Meskipun Porto berhasil meraih kemenangan di leg pertama, mereka juga tidak bisa merasa terlalu nyaman karena Arsenal bisa saja bangkit di leg kedua. Mereka harus tetap waspada dan tidak meremehkan lawan mereka, terutama setelah melihat betapa sulitnya untuk menghadapi Arsenal dalam pertandingan tersebut. Leg kedua di London dipastikan akan menjadi pertarungan sengit antara kedua tim yang sama-sama menginginkan tiket ke babak perempat final Liga Champions.
Arsenal Bermain Gugup Celah di Ambil Galeno Porto
Arsenal menghadapi tantangan berat saat mereka bermain dalam pertandingan knockout Liga Champions pertama mereka sejak 2017. Nonton pertandingan liga inggris secara gratis menggunakan link nonton bola SBOTOP gratis. Anda bisa menyaksikan semua laga dari dunia sepakbola dunia secara gratis di situs nonton bola gratis SBOTOP. Tim muda mereka terlihat gugup, terutama dalam menguasai bola meskipun memiliki 70 persen penguasaan bola di babak pertama. Meskipun begitu, peluang terbaik di babak pertama justru jatuh ke tangan Galeno dari Porto, yang melepaskan tendangan jarak jauh yang membentur tiang gawang sebelum bola rebound kembali ke kakinya dan ia gagal menciptakan gol lebih mudah.
Francisco Conceicao tampil brilian di sisi kanan Porto dan memberikan umpan silang yang berbahaya, menyebabkan beberapa kesempatan bagi Porto untuk mencetak gol. Nico Gonzalez juga melepaskan tendangan dari jarak jauh yang menguji David Raya, dan Evanilson hampir mencetak gol dari dalam kotak penalti sebelum babak pertama berakhir. Di sisi Arsenal, peluang terbaik mereka datang dari bola mati, dengan William Saliba dan Kai Havertz mampu memblok tendangan sudut Bukayo Saka yang melenceng dari sasaran.
Sang pemain muda, Saka, juga memiliki peluang lain yang sayangnya gagal dimaksimalkan, ketika umpan silangnya melenceng dari sasaran. Meskipun Arsenal menunjukkan ketahanan yang baik dalam pertahanan mereka, mereka masih harus meningkatkan kinerja serangan mereka jika ingin bangkit di leg kedua nanti. Kegagalan untuk mencatatkan tembakan tepat sasaran dalam dua tahun terakhir menjadi catatan yang buruk bagi Arsenal, dan mereka harus segera mencari solusi agar bisa tampil lebih tajam di pertandingan mendatang.
Mikel Arteta Memandang Sebelah Porto Babak Pertama
Setelah kekalahan yang mengecewakan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Porto, manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa timnya harus tampil lebih baik di leg kedua di Emirates Stadium. Dapatkan penawaran terbaik dari odds hingga voor untuk jenis taruhan olahraga dunia dari situs judi bola atau agen bola terpercaya di asia SBOTOP. Arteta menyatakan bahwa Arsenal harus mengatasi cara Porto menghentikan serangan mereka, terutama dalam memanfaatkan peluang di area lawan. Meskipun begitu, Arteta tetap optimis bahwa timnya bisa bangkit dan melaju ke perempat final jika mereka mampu mengalahkan lawan di pertandingan kedua.
Arteta juga mengakui bahwa Porto adalah tim yang terorganisir dengan baik dalam bertahan, yang membuat sulit bagi Arsenal untuk menciptakan peluang. Ia mencatat bahwa Porto melakukan banyak pelanggaran dalam pertandingan tersebut, yang mematahkan ritme permainan Arsenal. Namun, Arteta tidak menggunakan hal ini sebagai alasan untuk kekalahan mereka dan menyatakan bahwa timnya harus belajar dari pengalaman tersebut.
Arsenal akan melawan Porto di leg kedua di kandang mereka sendiri, di mana mereka berharap bisa tampil lebih baik. Arteta mengatakan bahwa timnya sudah mengenal Porto dengan baik dan tahu apa yang diharapkan dari lawan. Ia juga menyadari bahwa Arsenal harus meningkatkan kinerja mereka, terutama dalam memanfaatkan peluang yang ada, jika mereka ingin melaju ke babak berikutnya.
Meskipun kekalahan di leg pertama, Arteta yakin bahwa Arsenal bisa belajar dari kesalahan mereka dan lebih siap dalam pertandingan kedua. Ia menekankan pentingnya persiapan yang lebih baik dan keyakinan untuk bisa membalikkan keadaan. Arsenal akan menggunakan pertandingan leg kedua sebagai pembelajaran dan kesempatan untuk memperbaiki performa mereka, dengan harapan bisa memenangkan pertandingan dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Declan Rice Penuh Percaya Diri Hingga Kalah
Setelah kekalahan tipis dari Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Arsenal berusaha untuk tetap optimis dan fokus pada pertandingan leg kedua di kandang sendiri. Mikel Arteta, manajer Arsenal, menyatakan bahwa saat pertandingan berakhir tanpa gol, tim harus mengutamakan untuk tidak kalah. Meskipun kecewa dengan gol kemenangan yang tercipta di menit-menit akhir, Arteta mencatat bahwa Arsenal memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan mereka harus belajar dari kekalahan tersebut.
Arteta juga menyoroti pentingnya untuk tidak terpuruk setelah kekalahan ini. Ia menyatakan bahwa Arsenal harus tetap positif dan fokus pada pertandingan-pertandingan mendatang, termasuk pertandingan besar yang akan datang. Arsenal memiliki tekad untuk memulai tahun 2024 dengan baik dan mereka tidak ingin kekalahan ini mengganggu momentum mereka.
Melawan Porto di leg kedua di kandang sendiri diprediksi akan menjadi pertandingan yang sulit, mengingat catatan baik Porto di kandang lawan. Arteta mengakui bahwa Porto adalah tim yang tangguh, tetapi ia yakin bahwa Arsenal bisa mengubah pendekatan mereka dan memberikan segalanya di pertandingan kandang. Dengan dukungan dari para pendukungnya, Arteta berharap Arsenal bisa membalikkan keadaan dan melaju ke babak berikutnya.
Arsenal juga menyadari bahwa mereka harus tetap fokus dan tidak kebobolan di menit-menit akhir, seperti yang terjadi dalam pertandingan leg pertama. Mereka berjanji untuk bermain dengan semangat penuh sejak awal pertandingan di leg kedua dan berusaha untuk mencetak gol yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan. Arteta dan timnya percaya bahwa dengan kedisiplinan dan tekad yang kuat, mereka bisa mencapai hasil yang diinginkan di leg kedua.
Pengamat Menilai Arsenal Masih Butuh Belajar
Arsenal menemui kesulitan dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Porto, terutama karena kegagalan mereka dalam menciptakan peluang berbahaya. Arsenal mencatat statistik yang mengecewakan, dengan tidak satupun tendangan tepat sasaran dalam 94 menit pertandingan, sebuah pencapaian yang tidak terjadi dalam dua tahun terakhir. Meskipun mencetak 21 gol dalam lima pertandingan sebelumnya, Arsenal gagal menguji penjaga gawang lawan kali ini, yang menunjukkan betapa sulitnya pertandingan tersebut bagi mereka.
Arsenal juga menghadapi masalah dengan sentuhan berlebihan dari beberapa pemainnya, seperti Gabriel dan William Saliba, yang memperlambat permainan mereka. Declan Rice juga mendapatkan kartu merah dalam waktu yang sangat singkat, hanya 65 detik setelah pertandingan dimulai, yang semakin memperumit situasi bagi Arsenal. Bukayo Saka, yang biasanya menjadi ancaman besar dalam serangan, juga tidak mampu menaklukkan bek sayap lawan dalam babak kedua, menunjukkan betapa sulitnya pertahanan Porto untuk ditembus.
Arsenal merupakan tim termuda kedua di babak sistem gugur Liga Champions, dengan 10 dari 11 pemain yang diturunkan sebagai starter melakukan debut di babak sistem gugur kompetisi ini. Hal ini menunjukkan betapa muda dan berpotensi besarnya skuad Arsenal, namun juga menyoroti kurangnya pengalaman mereka dalam pertandingan-pertandingan besar seperti ini. Meskipun demikian, kekalahan ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran berharga bagi Arsenal, dan manajer Mikel Arteta diyakini akan menggunakan kegagalan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan standar dan kembali ke jalur kemenangan.
Kekalahan di Porto menunjukkan betapa jauhnya Arsenal harus mendaki untuk mencapai puncak, namun juga mengingatkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Arsenal perlu belajar dari kesalahan mereka, meningkatkan kinerja mereka, dan kembali ke lapangan dengan semangat yang baru. Dengan talenta muda yang dimilikinya, Arsenal masih memiliki potensi untuk mencapai hasil yang gemilang di Liga Champions dan menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.
Baca Juga :