Samuel Iling-Junior, pemain sayap Aston Villa, baru-baru ini berbicara kepada SBOTOP mengenai perjalanan kariernya yang menarik, termasuk transfernya ke klub tersebut pada musim panas ini. Setelah menonjol di Juventus, pemain berusia 21 tahun ini kembali ke Inggris dengan tekad untuk mewujudkan impian bermain secara reguler di Liga Primer. Dalam wawancara eksklusif tersebut, Iling-Junior mengungkapkan bagaimana panggilan dari bintang Real Madrid, Jude Bellingham, dan rekan setimnya di timnas Inggris U-21, Morgan Rogers, memberi motivasi lebih untuk tampil maksimal di Aston Villa dan menjalani tantangan yang ada di depan.
Perpindahan Iling-Junior dari Juventus ke Aston Villa senilai £ 11,6 juta menandai kembalinya dia ke tanah kelahirannya, setelah sebelumnya meninggalkan Chelsea untuk mengejar karier di Serie A. Meskipun kembali ke Inggris mungkin menarik perhatian banyak orang, Iling-Junior tidak ingin terjebak dalam momen nostalgia. Dia ingin membuktikan dirinya di bawah arahan Unai Emery dan berkontribusi pada kesuksesan tim. “Kembali ke Inggris merupakan sebuah langkah besar bagi saya, dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa menjadi bagian penting dari tim ini,” ungkapnya.
Pemain muda ini juga berbagi pengalamannya menghadapi klub induknya di Liga Champions, yang menambah bumbu menarik dalam kisah kariernya. Pertandingan tersebut bukan hanya soal merebut poin, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa keputusan untuk berpindah dari Italia adalah langkah yang tepat. Iling-Junior bersemangat untuk menghadapi Juventus dan membuktikan kemampuannya di level tertinggi. “Saya sangat menantikan pertandingan itu. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa saya mampu bersaing di panggung Eropa,” tambahnya.
Dengan latar belakang yang kuat dan dorongan dari bintang-bintang seperti Jude Bellingham, Iling-Junior bertekad untuk mengukir namanya di Aston Villa. Dia tidak hanya ingin menjadi pemain biasa, tetapi berambisi untuk menjadi salah satu pemain kunci yang dapat diandalkan Emery. Dengan keinginan kuat dan kemauan untuk bekerja keras, Iling-Junior siap menjalani tantangan ini dan membuat jejak yang berarti di Liga Primer Inggris, serta di panggung Eropa bersama Aston Villa.
Penampilan Luar Biasa Curtis Jones Menarik Perhatian
Kurang dari dua bulan setelah resmi bergabung dengan Aston Villa dengan kontrak berdurasi lima tahun, Samuel Iling-Junior kembali ke Serie A dengan status pinjaman ke Bologna selama satu musim. Dapatkan promo terbaru dari SBOTOP dengna login SBOTOP dari inisboku, inisboku situs resmi SBOTOP untuk sediakan link login tercepat dan anti blokir ke SBOTOP dan SBOBET. Keputusan ini mungkin tampak mengejutkan bagi banyak penggemar, mengingat betapa barunya dia di Villa Park. Namun, Iling-Junior tetap optimis bahwa langkah ini akan membantunya mengembangkan kemampuan serta mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak di tingkat tertinggi. “Kembali ke Italia memberi saya kesempatan untuk melanjutkan perkembangan saya dan tetap kompetitif,” ujarnya.
Meskipun masa tinggalnya di Aston Villa singkat, Iling-Junior merasakan keinginan yang kuat dari klub untuk memilikinya dalam rencana jangka panjang. Selama proses negosiasi, Aston Villa memberi sinyal bahwa mereka melihat potensi besar dalam dirinya dan ingin mengintegrasikannya ke dalam tim. “Saya merasa diinginkan selama pembicaraan. Ketika Anda merasa bahwa Anda bukan hanya sekadar bagian dari kesepakatan, itu memberikan kepercayaan diri yang besar,” katanya. Keterlibatannya dalam kesepakatan pertukaran pemain membuatnya semakin percaya bahwa ia memiliki peran penting di Villa.
Saat ditanya tentang rencana peminjaman yang sepertinya sudah menjadi bagian dari strateginya, Iling-Junior menjelaskan, “Belum tentu, tetapi pada akhirnya, ya.” Ini menunjukkan bahwa, meskipun dia berharap untuk berkontribusi langsung di Aston Villa, dia juga memahami kebutuhan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak. Dengan pengalaman di Bologna, dia berharap dapat kembali ke Villa dengan membawa kemampuan dan kepercayaan diri yang lebih baik.
Dengan fokus yang jelas dan harapan untuk mengembangkan kariernya, Iling-Junior bertekad untuk menggunakan waktu pinjamannya dengan bijaksana. Ia ingin membuktikan bahwa ia bisa menjadi aset berharga bagi klub manapun yang ia bela. Kembalinya ke Serie A adalah kesempatan yang berharga bagi pemain sayap muda ini untuk mengasah keterampilannya dan membuktikan kemampuannya di pentas Eropa, sembari berharap bahwa masa depan di Aston Villa tetap cerah setelah pinjaman ini berakhir.
SBOTOP Kemenangan Liverpool dari Chelsea Menjadi Capaian Besar
Samuel Iling-Junior menyebut periode 185 menit yang dihabiskannya di pra-musim sebagai waktu yang krusial untuk mengukur kemampuannya beradaptasi dengan skuat Aston Villa. Dalam pertandingan melawan tim-tim seperti Walsall, FC Spartak Trnava, Columbus Crew, dan RB Leipzig, ia merasa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana ia dapat berkontribusi di bawah kepelatihan Unai Emery. Akses berita terbaru dan terupdate setiap menit dari dunia olahraga di inisboku situs berita bola liga inggris terupdate di indonesia. “Itu lebih kepada melihat perkembangan karier dan perkembangan saya,” ungkapnya. Menyadari bahwa dirinya tidak ingin terjebak dalam situasi di mana ia hanya menjadi pemain pengganti, Iling-Junior mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa ia mendapatkan menit bermain yang layak.
Keputusan untuk mencari pinjaman merupakan hasil dari diskusi terbuka antara Iling-Junior dan pelatihnya. Ia menyadari bahwa dengan potensi pemain lain dalam skuat, ia mungkin tidak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup di Aston Villa. “Saya bisa saja mengalami tahun lain di mana saya masuk dari bangku cadangan dan tidak mendapatkan menit bermain sebanyak yang saya inginkan. Jadi saya berbicara dengan pelatih dan kami memutuskan yang terbaik bagi saya adalah dipinjamkan,” tambahnya. Langkah ini menunjukkan kedewasaan dan keinginan Iling-Junior untuk terus berkembang sebagai pemain profesional.
Selama masa singkatnya di Aston Villa, Iling-Junior menemukan dukungan dari teman dekatnya, Jude Bellingham, yang juga memulai karirnya di Birmingham City sebelum meraih sukses di Eropa. Bellingham telah menjadi sumber inspirasi bagi Iling-Junior, memberikan bimbingan dan motivasi untuk mengejar impian karirnya. “Mendapatkan dukungan dari seseorang yang telah melalui jalur yang sama memberi saya kepercayaan diri tambahan,” ujarnya.
Dengan semangat untuk mengukir namanya di dunia sepak bola, Iling-Junior mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru di Bologna. Dia ingin membuktikan bahwa keputusannya untuk dipinjamkan adalah langkah yang tepat dan bertekad untuk menunjukkan kemampuannya di panggung yang lebih besar. Dengan pengalaman dan pelajaran yang diperolehnya di Aston Villa, Iling-Junior berharap dapat kembali ke Inggris dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang lebih matang, siap untuk bersaing di level tertinggi.
Resmi Bergabung di Aston Villa Disambut Baik Tim
Setelah resmi bergabung dengan Aston Villa, Samuel Iling-Junior langsung terhubung dengan beberapa rekan setimnya, termasuk Jude Bellingham. Dalam percakapan mereka, Bellingham memberikan dukungan dan nasihat yang berharga, bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga mengenai kehidupan di Birmingham. Iling-Junior mencatat bahwa pembicaraan mereka tidak hanya berfokus pada rivalitas antara Villa dan Birmingham, tetapi lebih pada cara-cara untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan memanfaatkan peluang yang ada. “Kami sempat berbincang-bincang di musim panas, dan dia mengatakan sesuatu di Birmingham, hubungi saja dia,” ungkap Iling-Junior, menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari teman-teman seprofesi.
Selain Bellingham, Iling-Junior juga mendapatkan perhatian dari rekan setimnya di Villa, Morgan Rogers. Ketika rumor mengenai transfer Douglas Luiz mulai beredar, Rogers tidak ragu untuk menghubungi Iling-Junior. “Ketika dia mendengar berita itu, dia langsung mengirim pesan kepada saya dan menanyakan apa yang sedang terjadi,” kata Iling-Junior. Respons cepat Rogers menunjukkan betapa solidnya hubungan antar pemain di dalam skuat Villa, yang saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi setiap perubahan yang mungkin terjadi di klub.
Iling-Junior mengakui bahwa kedekatan dan komunikasi yang baik di antara para pemain sangat penting dalam membangun tim yang kuat. Meskipun baru bergabung, ia merasakan kehangatan dan dukungan dari para pemain lain. “Saya membuatnya sedikit menunggu, tetapi pada akhirnya, dia mulai berbicara,” kata Iling-Junior tentang interaksinya dengan Rogers. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat di dalam tim, di mana setiap pemain merasa memiliki tempat dan peran yang signifikan.
Dengan dukungan dari Bellingham dan Rogers, Iling-Junior merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan yang ada di depan. Ia berkomitmen untuk berkontribusi sebaik mungkin di Aston Villa dan menunjukkan kualitasnya di lapangan. Dengan lingkungan yang mendukung dan hubungan baik dengan rekan-rekannya, Iling-Junior berharap dapat berkembang menjadi pemain yang lebih baik dan membantu tim mencapai kesuksesan di Liga Premier Inggris.
Baca Juga :